Area Bermain Sebagai Sumber Belajar Anak Didik TK
Dibuat oleh
Suyono, S.Pd., M.Pd
Sumiyati, S.Pd., AUD
Unit Kerja
TK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno
Kabupaten Wonogiri
Jawa Tengah
Penanggung Jawab
Kepala TK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno
Pengarah
Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Batuwarno
Pembina
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Kabupaten Wonogiri
Jawa Tengah
DAFTAR ISI
Halaman Judul
....................................................................................................................................................
....i
Bab I Pedoman Area
bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TK .....................................................
....1
Pendahuluan
.............................................................................................................................................................
1
Dasar Hukum
............................................................................................................................................................
1
Tujuan
........................................................................................................................................................................
1
Hasil yang Diharapkan
............................................................................................................................................
1
BAB II Pentingnya Area
Bermain ...........................................................................................................................
2
Pentingnya area
Bermain
.........................................................................................................................................
2
Prinsip
.........................................................................................................................................................................
2
Fungsi ..........................................................................................................................................................................
2
Manfaat
.......................................................................................................................................................................
2
Kebutuhan
.................................................................................................................................................................. 2
Perencanaan ................................................................................................................................................................
2
BAB III Kegiatan
Tematik .........................................................................................................................................
3
Kegiatan Pembukaan
................................................................................................................................................. 3
Kegiatan Inti ................................................................................................................................................................ 3
Kegiatan Penutup
........................................................................................................................................................ 3
BAB IV Metode
Pembelajaran
.................................................................................................................................. 4
BAB V Daya Dukung
..................................................................................................................................................
5
BAB VI Penutup
...........................................................................................................................................................
6
BAB
I
PEDOMAN
AREA BERMAIN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
ANAK DIDIK TK
A. Pendahuluan
1. Latar
Belakang
Merencanakan merencanakan
Area Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TKyang
baik dan sistematis berkesinambungan dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran, keseusaian
materi, pengalaman
belajar, tempat dan waktu belajar, alat/sumber belajar sangat diharapkan untuk
dikembangkan.
KualitasArea Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TK dapat
diukur dan ditentukan sejauhmana kegiatan dapat mengubah perilaku anak kearah
yang sesuai dengan tujuan kompetensi
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu guru TK Negeri Pembina Kecamatan Baturetno
diharapkan mampu merancang,
mengembangkan, dan melaksanakanArea
Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TKArea Bermain sebagai Sumber Belajar
Anak Didik TKArea Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TKyang
sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, dan perkembangan anak.
Pendekatan
pembelajaran yang tepat pada naka usia dini akan menentukan keberhasilan anak
dalam mencapai perkembangan yang optimal sesuai karakteristik, minat, dan
potensinya. Dengan perkembangan yang optimal ini, anak akan mempunyai kesiapan
belajar untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Kesiapan belajar ini
tercermin dari tercapainya kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan sesuai
dengan perkembangan anak.
Terdapat sejumlah
kriteria Area Bermain sebagai
Sumber Belajar Anak Didik TK yang dipahami dan
selanjutnya untuk diterapkan oleh pendidik. Pedoman ini menjelaskan berbagai
strategi yang berkaitan dengan pembelajaran di PAUD yang meliputi
prinsip-prinsip, lingkup, pengelolaan, metode, dan dukungan pembelajaran.
2. Dasar
Hukum
Memperhatikan :
1. Undang
– Undang Nomor 20 tahun 2003Pasal 1 butir 14 menyebutkan bahwa Pendidikan Anak
Usia Dini(PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pasal 42 ayat 2 Undang-Undang No.20 tahun 2003 menyatakan
bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan,
ruang kelas, ruang pimpinan satuan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, tempat bermain, dll yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang diatur dan berkelanjutan.
2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan anak.
3.Peratuaran Pemerintah Republik Indonesia Nomor 322
Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4.Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 14
Tahun 2010 tentang dokumen lingkungan hidup bagi usaha dan / atau kegiatan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal Nomor 58
Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 PAUD
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Nasional PAUD
3. Tujuan
Tujuan dari diterbitkannya buku Pedoman
Area Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TKadalah
a. Guru-guru
di TK Negeri Pembina Batuwarno dapat mengelola sarana prasarana dengan baik;
b. Kepala
TK Negeri Pembina Batuwarno dalam merancang dan memantau pengelolaansarana
prasarana, dan memilih sarana prasarana yang aman tepat, dan nyaman ;
c. Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri mudah dalam memantau dan
menyediakan sarana prasarana sesuai
kewenangannya.
4. Hasil
yang Diharapkan
Meningkatkan pengetahuan guru-guru di TK Negeri Pembina Batuwarnodalam
menentukansarana prasarana.
BAB
II
PENTINGNYA AREA BERMAIN
1.Pengertian
Area Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TKadalah
segala macam alat, perlengkapan, atau benda-benda yang mendukung
penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak usia dini
secara optimal.
2.PrinsipArea Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TK Negeri Pembina Kecamatan
Batuwarno
Prinsip
yang digunakan sebagai berikut:
1. Aman.
2. Nyaman.
3. Memenuhi
criteria kesehatan bagi anak.
4. Sesuai
dengan tahap perkembangan anak.
5. Memanfaatkan
potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan TK Negeri Pembina Kecamatan
Batuwarno.
3.Fungsi Area Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TK Negeri Pembina Kecamatan
Batuwarno
1.
Melengkapi lingkungan main Area
Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TK yang
tepat untuk anak TK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno
2.
Mendukung kelancaran proses belajar anak TK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno
3.
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan TK Negeri Pembina
Kecamatan Batuwarno.
4.
Mengembangkan karakter positif anak TK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno.
4.Manfaat Area Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TKNegeri Pembina Kecamatan
Batuwarno
Manfaat
Area Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TK
Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno antara lain:
1. Menumbuhkan
rasa aman dan nyaman anak diTK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno;
2. Memotivasi
anak TK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno;
3. Terselenggaranya
layanan diTK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno;
4. Proses
pembelajaran di TK Negeri Pembina Kecamatan Baturetno menjadi lebih optimal.
5. Kebutuhan anak sebagai
Dasar Rancangan Area Bermain
sebagai Sumber Belajar Anak Didik TK
Kebutuhan
anak di TK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno menjadi dasar dalam menyusunan
rancanganArea Bermain sebagai
Sumber Belajar Anak Didik TK antara lain:
1. Keleluasaan
anak dalam melakukan aktifitas
Anak
TK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno sangat aktif, sehingga diperlukan lingkungan
yang memberikan kesempatan kepada anak untuk bergerak dengan leluasa.
2. Kenyamanan
anak dalam menggunakan Area Bermain
sebagai Sumber Belajar Anak Didik TK
Anak
TK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno akan merasa nyaman leluasa bereksplorasi
dalam lingkungan.
3. Tingkat
kemampuan anak dalam menggunakan Area
Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TK
Anak
TK Negeri Pembina Kecamatan Baturetno mempunyai kemampuan yang berbeda, guru
dan tenaga kependidikan perlu memahami dan memperhatikan tingkat kesulitan
anak.
6. Perencanaan
1.
Perencanaan pengelolaan Area
Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TK
Perencanaan
pengelolaan mencakup penataan lingkungan
belajar serta pengorganisasian anak di
luar kelas.
Pengeloaan kelas disesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan di TK Negeri
Pembina Kecamatan Batuwarno.
2.
Pelaksanaan Area Bermain sebagai
Sumber Belajar Anak Didik TK
Salahsatu
pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum 2013 adalah pendekatan
tematik terpadu. Dalam model pembelajaran tematik terpadu di TK Negeri Pembina
Kecamatan Batno, kegiatan-kegiatan yang
dilakukan untuk satu tema, sub tema, dirancang untuk mencapai secara
bersama-sama kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dengan mencakup sebagian atau seluruh aspek
perkembangan.
Pelaksanaan
kegiatan di Area
Bermain sebagai Sumber Belajar Anak Didik TK dilakukan melalui pembelajaran langsung dan
tidak langsung yang terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah.
Pembelajaran langsung adalah proses pembelajaran melalui interaksi langsung
antara anak dan sumber belajar yang dirancang dalam RPPM dan RPPH. Pembelajaran
langsung berkenaan dengan pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang
terkandung dalam Kompetensi Inti-3( pengetahuan) dan Kompetensi-4(
Keterampilan).
Pembelajaran
tidak langsung adalah pembelajaran yang tidak dirancang secara khusus namun
terjadi dalam proses pembelajaran langsung. Melalui proses pembelajaran
langsung untuk mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan akan terjadi
dampak pada pengembangan nilai dan sikap
yang terkandung dalam Kompetensi Inti-1(sikap spiritual) dan Kompetensi Inti-2
(sikap social).
BAB III
KEGIATAN TEMATIK
Pembelajaran
tematik terpadu dilakukan dalam tahapan kegiatan pembukaan, inti, dan penutup.
a. Kegiatan
Pembukaan
Kegiatan
pembukaan dilakukan untuk menyiapkan anak secara psikis dan fisik untuk
menmgikuti proses pembelajaran. Kegiatan ini berhubungan dengan pembahasan sub
tema yang akan dilaksanakan. Kegiatan yang dilakukan antara lain berbaris,
mengucap salam, berdoa, dan bercerita atau berbagi pengalaman.
b. Kegiatan
Inti
Kegiatan
inti merupakan upaya kegiatan bermain yang memberikan penglaman belajar secara
langsung kepada anak sebagai dasar pembentukan sikap, perolehan pengetahuan dan
keterampilan. Kegiatan inti memberikan ruang yang cukup untuk berinisiatif,
kreatif, dan mandiri sesuai dengan bakat minat dan kebutuhan anak.
Kegiatan
inti dilaksanakan dengan pendekatan saintifik meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.
1. Mengamati
Mengamati dilakukan untuk mengetahui
objek di antaranya dengan menggunakan indera seperti melihat, mendengar,
menghidu, merasa, dan meraba.
2. Menanya
Anak didorong untuk bertanya, baik
tentang objek yang telah diamati maupun hal-hal lain yang ingin diketahui.
3. Mengumpulkan
informasi
Mengumpulkan informasi dilakukan melalui beragam cara( melakukan,
mencoba, mendiskusikan, dan menyimpulkan hasil dari berbagai sumber.
4. Menalar
Menalar merupakan kemampuan
menghubungkan informasi yang sudah dimiliki dengan informasi yang baru
diperoleh sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sesuatu hal.
5. Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan merupakan kegiatan
untuk menyampaikan hal-hal yang telah dipelajari dalam berbagai bentuk antara
lain: melalui cerita, gerakan, dan dengan menunjukkan hasil karya berupa
gambar, berbagai bentuk dari adonan, boneka dari kertas, bahan daur ulang dan
hasil anyaman.
c. Kegiatan
Penutup
Kegiatan
penutup merupakankegiatan yang bersifat penenangan dengan kegiatan antara lain:
1. Membuat
kesimpulan sederhana dari kegiatan yang telah dilakukan, termasuk pesan moral
yang ingin disampaikan;
2. Nasihat-nasihat
yang mendukung pembiasaan yang baik;
3. Refleksi
dan umpan balik terhadap kegiatan yang sudah dilakukan;
4. Membuat
kegiatan penenangan seperti menyanyi, bercerita, dan besyair yang sifatnya
menggembirakan dan,
5. Menginformasikan
rencana pembelajaran pertemuan besuk/berikutnya.
BAB
IV
METODE
PEMBELAJARAN
Metode
pembelajaran adalah cara yang digunakan pendidik dalam melakukan kegiatan
pembelajaran kepada anak untuk mencapai kompetensi.
Beberapa
metode yang digunakan di TK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno adalah
1. Bercerita
Bercerita adalah cara bertutur dan
menyampaikan cerita secara lisan. Cerita harus diberikan secara menarik, anak
diberi kesempatan untuk bertanya dan memberi tanggapan. Pendidik dapat menggunakan buku sebagai alat bantu
bercerita.
2. Demonstrasi
Demonstrasi digunakan untuk menunjukkan
atau memeragakan cara untuk membuat atau melakuakan sesuatu.
3. Bercakap-cakap
Bercakap-cakap dapat dilakukan dalam
bentukTanya jawab antara anak dan guru atau anak dengan tmannya.
4. Pemberian
Tugas
Pemberian tugas dilakukan oleh
pendidik untuk member pengalaman yang nyata kepada anak baik secara individu
maupun kelompok.
5. Sosio
drama/bermain peran
Sosio drama/bermain peran atau
bermain peran dilakukan untuk mengembang imajinasi /mengembangkang daya khayal,
kemampuan berekpresi, dan kreatifitas anak yang diinspirasi dari tokoh-tokoh
atau benda-benda yang ada dalam cerita.
6. Karyawisata
Karyawisata adalah kunjungan secara
langsung ke objek-objek di lingkungan kehidupan anak yang sesuai dengan tema
yang sedang dibahas.
7. Projek
Projek merupakan suatu tugas yang terdiri
atas rangkaian kegiatan yang diberikan oleh guru kepada anak, baik secara
individu maupun secara berkelompok dengan menggunakan objek alam sekitar maupun
kegiatan sehari-hari.
8. Eksperimen
Eksperimen merupakan pemberian
pengalaman nyata kepada anak dengan melakukan percobaan secara langsung dan
mengamati hasilnya.
BAB
V
DAYA
DUKUNG
Untuk
membantu peencapaian pembelajaran yang optimal diperlukan dukungan dari:
1. Media
dan sumber belajar yang sesuai dengan kegiatan yang dilakukan;
2. Guru
dan tenaga kependidikan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang relevan;
3. Keterlibatan
orangtua; dan
4. Keterlibatan
instansi yang terkait (SD N I Selopuro,
Kelurahan Selopuro, Koramil Batuwarno, Puskesmas Batuwarno,Polsek Batuwarno dll).
5.
BAB
VI
PENUTUP
Demikian
buku pedoman ini agar dapat digunakan
sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran di TK Negeri Pembina Kecamatan Batuwarno
Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2019/2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar